Komunikasi dapat terjadi secara tatapmuka (konvensional)
maupun bermedia (digital). Berikut adalah satu contoh masing-masing dari 9
perilaku komunikasi dalam konteks pembelajaran:
1A. Perilaku simtomatik yang
tidak dipersepsi – Ketika presentasi di depan kelas, badan kita gemetaran
karena gugup, namun tidak ada seorang pun yang melihatnya.
1B. Simtom yang dipersepsi secara
insidental – Ketika presentasi di depan kelas, badan kita gemetar. Kemudian
teman-teman menyadari bahwa badan kita gemetar karena gugup, walaupun
sebelumnya mereka tidak memperhatikan.
1C. Simtom yang diperhatikan – Ketika
presentasi di depan kelas, badan kita gemetar. Kemudian seorang teman yang
berada paling dekat dengan kita bertanya, “kamu sepertinya gugup sekali ya.”
2A. Pesan nonverbal yang tidak
diterima – Ketika kita ingin mengajukan pertanyaan kepada dosen, kita pasti
terlebih dahulu mengacungkan tangan. Namun, tidak hanya kita yang mengacungkan
tangan, banyak teman-teman yang lain yang mengacungkan tangan karena sama-sama
ingin bertanya. Lalu dosen tidak menunjuk ke arah kita, melainkan ke arah salah
satu teman kita yang mengacungkan tangan juga.
2B. Pesan nonverbal insidental – Ketika
dosen sedang menjelaskan apa yang sedang dipelajari, lalu kita memiliki
kesibukan sendiri. Namun, ketika dosen bertanya kepada kita, kita dapat
menjawab apa yang dijelaskan tadi.
2C. Pesan nonverbal yang
diperhatikan – Ketika kita ingin mengajukan pertanyaan kepada dosen, kita pasti
terlebih dahulu mengacungkan tangan. Lalu dosen langsung menunjuk ke arah kita
dan mempersilakan kita untuk bertanya.
3A. Pesan verbal yang tidak
diterima – Ketika kita hendak mengirim tugas melalui email, dan pesan itu tidak
terkirim karena adanya masalah dalam koneksi internet.
3B. Pesan verbal insidental – Ketika
proses belajar sedang berlangsung di dalam kelas, ada salah satu di antara kita
yang ‘nyeletuk’, namun seisi ruangan kelas tidak terlalu memperhatikannya.
3C. Pesan verbal yang
diperhatikan – Ketika kita sedang presentasi di depan kelas bersama kelompok,
lalu kelompok yang lain beserta dosen memperhatikan apa yang sedang kita
presentasikan.
Dosen: Ibu Murti Kusuma Wirasty
No comments:
Post a Comment
Type Here